PENGARUH INSENTIF PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KABUPATEN SUMEDANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang pengaruh insentif pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) terhadap kepatuhan wajib pajak yang terdaftar di kantor pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatori. Data penelitian yang digunakan berasal dari data primer. Populasi penelitian yaitu wajib pajak kendaraan bermotor yang terdaftar di Kantor Samsat Sumedang sebanyak 216.935 Sampel penelitian yaitu sebanyak 100 responden dengan karakteristik jenis kendaraan, lama kepemilikan, jumlah kepemilikan kendaraan bermotor, dan pekerjaan wajib pajak kendaraan bermotor. Teknik pengambilan sample digunakan adalah Probability sampling dengan Simple Random Sampling. Pengumpulan data yang dilakukan dengan penyebaran kuesioner dengan metode analisis regresi linier. Data yang didapatkan dinyatakan berdistribusi normal dengan tingkat signifikan sebesar 5% dan melalui uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa insentif pajak kendaraan bermotor dan insentif bea balik nama kendaraan bermotor secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak di Kabupaten Sumedang. Besar pengaruh insentif PKB terhadap kepatuhan wajib pajak sebesar 90% dan Insentif BBNKB sebesar 89%.