Show simple item record

dc.contributor.authorDewi, Fahmi Mutia
dc.date.accessioned2023-08-10T07:46:37Z
dc.date.available2023-08-10T07:46:37Z
dc.date.issued2023-08-10
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/2021
dc.descriptionPT Pindad (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur, dan penyedia produk pertahanan dan keamanan serta produk industrial yang telah menerapkan konsep green industry. Namun pada pelaksanaanya terdapat beberapa kendala pada tahapan proses green industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan rantai pasok ramah lingkungan yang telah dilakukan oleh PT Pindad (Persero) serta hambatan dalam penerapannya dan kesesuaiannya dengan ISO 14001 : 2015 dan PROPER. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan pengumpulan data sekunder. Dalam pengujian penelitian ini menggunakan bantuan tools berupa cheeksheet dan flowchart. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat empat hambatan pada proses green industry, yaitu green procurement yang disebabkan belum diterapkannya secara keseluruhan mengenai e-procurement, green manufacturing yang disebabkan oleh kerusakan mesin pada proses produksi, green distribution yang disebabkan belumnya di terapkan green transport, dan reverse logistic yang di sebabkan oleh keterbatasan teknologi dan kurangnya tenaga ahli pada dalam bidang pengelolaan limbah.en_US
dc.description.abstractFahmi Mutia Dewi - NPM : A10190234 ; Pembimbing : Dr. Hj. N. Ayi Tejaningrum, SE., M. T. PT Pindad (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur, dan penyedia produk pertahanan dan keamanan serta produk industrial yang telah menerapkan konsep green industry. Namun pada pelaksanaanya terdapat beberapa kendala pada tahapan proses green industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan rantai pasok ramah lingkungan yang telah dilakukan oleh PT Pindad (Persero) serta hambatan dalam penerapannya dan kesesuaiannya dengan ISO 14001 : 2015 dan PROPER. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan pengumpulan data sekunder. Dalam pengujian penelitian ini menggunakan bantuan tools berupa cheeksheet dan flowchart. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat empat hambatan pada proses green industry, yaitu green procurement yang disebabkan belum diterapkannya secara keseluruhan mengenai e-procurement, green manufacturing yang disebabkan oleh kerusakan mesin pada proses produksi, green distribution yang disebabkan belumnya di terapkan green transport, dan reverse logistic yang di sebabkan oleh keterbatasan teknologi dan kurangnya tenaga ahli pada dalam bidang pengelolaan limbah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesSM;03113
dc.subjectGSCMen_US
dc.subjectISO 14001: 2015en_US
dc.subjectPROPERen_US
dc.titleANALISIS PENERAPAN GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT PINDAD (PERSERO)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0422116501
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61201#Manajemen S1
dc.identifier.nimNIMA10190234


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record