dc.contributor.author | Falerina, Higia | |
dc.date.accessioned | 2023-09-21T08:14:42Z | |
dc.date.available | 2023-09-21T08:14:42Z | |
dc.date.issued | 2023-09-21 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/2062 | |
dc.description | Dalam pelaksanaan kerjanya perusahaan ini masih kurang memperhatikan keselamatan kerjanya, padahal proses produksi pada perusahaan ini melibatkan mesin dan alat yang cukup berbahaya yang bisa menimbulkan kecelakaan kerja. Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Penelitian ini menggunakan metode deskriptrif kualitatif dengan menggunakan metode hazard identification dan risk asessesment guna untuk mengetahui bahaya apa saja yang menyebabkan kcelakaan kerja itu terjadi dan apa saja risikonya. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya Pembentukan Tim P2K3, Identifikasi Sumber Bahaya, Alat Pelindung Diri, Penanganan Darurat, kemudian dapat diketahui terdapat 5 aktivitas yang termasuk ke dalam penilaian risiko dari yang tertinggi hingga yang terendah yaitu terdapat dua aktivitas yang termasuk extreme risk, satu masuk ke dalam high risk, satu masuk ke dalam moderate risk, dan satu lagi masuk ke dalam low risk. | en_US |
dc.description.abstract | Higia Falerina - NPM : A10190045 ; Pembimbing : Dr. Hj. N. Ayi Tejaningrum, SE., MT. Dalam pelaksanaan kerjanya perusahaan ini masih kurang memperhatikan keselamatan kerjanya, padahal proses produksi pada perusahaan ini melibatkan mesin dan alat yang cukup berbahaya yang bisa menimbulkan kecelakaan kerja. Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Penelitian ini menggunakan metode deskriptrif kualitatif dengan menggunakan metode hazard identification dan risk asessesment guna untuk mengetahui bahaya apa saja yang menyebabkan kcelakaan kerja itu terjadi dan apa saja risikonya. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya Pembentukan Tim P2K3, Identifikasi Sumber Bahaya, Alat Pelindung Diri, Penanganan Darurat, kemudian dapat diketahui terdapat 5 aktivitas yang termasuk ke dalam penilaian risiko dari yang tertinggi hingga yang terendah yaitu terdapat dua aktivitas yang termasuk extreme risk, satu masuk ke dalam high risk, satu masuk ke dalam moderate risk, dan satu lagi masuk ke dalam low risk. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | STIE Ekuitas | en_US |
dc.relation.ispartofseries | SM;03154 | |
dc.subject | Manajemen Keselamatan Kerja | en_US |
dc.subject | Hazard Identification | en_US |
dc.subject | Risk Asessment | en_US |
dc.title | ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION DAN RISK ASSESMENT DI PT. LINICO INDONESIA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nidn | NIDN0422116501 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI61201#Manajemen S1 | |
dc.identifier.nim | NIMA10190045 | |