Show simple item record

dc.contributor.authorPangtilu, Selvira Putri
dc.date.accessioned2023-09-26T08:01:27Z
dc.date.available2023-09-26T08:01:27Z
dc.date.issued2023-09-26
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/2072
dc.descriptionPermasalahan di Perusahaan Padi Kapas Indramayu adalah keseimbangan lintasan produksi pada proses pembuatan kerupuk udang, perlu adanya penyeimbangan beban kerja yang dialokasikan pada tiap-tiap stasiun kerja sehingga dapat meningkatkan efisiensi lintasan, mengoptimalkan bottleneck, meminimumkan waktu menganggur dan balaence delay melalui teknik line balancing dengan menggunakan metode Ranked Positional Weight (RPW). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ranked Positional Weight (RPW) yaitu uji keseragaman data, uji kecukupan data, waktu siklus, waktu normal, dan waktu baku. Selanjutnya dilakukan perbandingan menggunakan pengukuran efisiensi lini, balance delay, dan idle time. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan lintasan dengan metode Ranked Positional Weight (RPW) dalam proses produksi adalah menyeimbangan beban kerja yang dialokasikan pada setiap stasiun kerja sehingga dapat meningkatkan efisiensi lini, meminimalkan idle time, dan balance delay. Didapat jumlah stasiun untuk kondisi awal 9 Stasiun Kerja sedangkan jumlah Stasiun Kerja yang diusulkan menjadi 8 Stasiun Kerja dalam proses pembuatan kerupuk udang, dengan idle time menjadi 14,96 menit dan balance delay menjadi 53,15% pada usulan perbaikan, serta efisiensi lini produksi meningkat menjadi 46,85% pada usulan perbaikan. Nilai ini menunjukkan pola aliran yang baru menunjukkan keseimbangan lintasan yang dihasilkan mendekati optimal.en_US
dc.description.abstractSelvira Putri Pangtilu - NPM : A10190110 ; Pembimbing : Dr. Hj. N. Ayi Tejaningrum, SE., M.T. Permasalahan di Perusahaan Padi Kapas Indramayu adalah keseimbangan lintasan produksi pada proses pembuatan kerupuk udang, perlu adanya penyeimbangan beban kerja yang dialokasikan pada tiap-tiap stasiun kerja sehingga dapat meningkatkan efisiensi lintasan, mengoptimalkan bottleneck, meminimumkan waktu menganggur dan balaence delay melalui teknik line balancing dengan menggunakan metode Ranked Positional Weight (RPW). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ranked Positional Weight (RPW) yaitu uji keseragaman data, uji kecukupan data, waktu siklus, waktu normal, dan waktu baku. Selanjutnya dilakukan perbandingan menggunakan pengukuran efisiensi lini, balance delay, dan idle time. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan lintasan dengan metode Ranked Positional Weight (RPW) dalam proses produksi adalah menyeimbangan beban kerja yang dialokasikan pada setiap stasiun kerja sehingga dapat meningkatkan efisiensi lini, meminimalkan idle time, dan balance delay. Didapat jumlah stasiun untuk kondisi awal 9 Stasiun Kerja sedangkan jumlah Stasiun Kerja yang diusulkan menjadi 8 Stasiun Kerja dalam proses pembuatan kerupuk udang, dengan idle time menjadi 14,96 menit dan balance delay menjadi 53,15% pada usulan perbaikan, serta efisiensi lini produksi meningkat menjadi 46,85% pada usulan perbaikan. Nilai ini menunjukkan pola aliran yang baru menunjukkan keseimbangan lintasan yang dihasilkan mendekati optimal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesSM;03164
dc.subjectKeseimbangan lintasanen_US
dc.subjectEfisiensi Lintasanen_US
dc.subjectMetode Bobot Posisien_US
dc.titleANALISIS KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE RANKED POSITIONAL WEIGHT (RPW) KERUPUK UDANG PADI KAPAS INDRAMAYUen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0422116501
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61201#Manajemen S1
dc.identifier.nimNIMA10190110


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record