Hendrik Riswanto - NPM : A10160055 ; Pembimbing : Dr. Ayi Tejaningrum, S.E., M.T. Konveksi Sanny adalah sebuah rumah industri di kota Tasikmalaya yang bergerak di industri fashion khususnya untuk wanita di Indonesia. Konveksi Sanny memiliki permasalahan tentang produksi dimana produk cacat yang dihasilkan melebihi toleransi perusahaan. Tingginya produk cacat yang dihasilkan membuat konveksi Sanny mengalami kerugian secara finansial maupun non-finansial. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengendalian kualitas, faktor-faktor penyebab produk cacat dan bagaimana dampak penggunaan metode FMEA untuk mengurangi produk cacat. Objek penelitian ini adalah penerapan metode FMEA pada konveksi Sanny. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan cara melakukan wawancara dan observasi lalu melakukan analisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah produk cacat yang dihasilkan oleh konveksi Sanny disebabkan oleh lima faktor yang terdiri dari faktor manusia, bahan baku, mesin, metode dan lingkungan. Setelah diterapkan metode FMEA ditemukan faktor yang sangat mempengaruhi produk cacat ialah bahan baku. Hal ini telah ditemukan dari hasil penelitian