Wanda Foster Herwin Zai - NPM : B00220008 ; Pembimbing : Iwan Mulyana, SH., M.E.Sy. Pokok permasalahan dalam studi ini adalah rendahnya tingkat adopsi QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) yang hanya mencapai sekitar 30% dari total nasabah aktif. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman teknologi, infrastruktur digital yang belum merata, serta resistensi terhadap perubahan. Tujuan studi ini untuk menganalisis strategi pemasaran QRIS dalam meningkatkan penggunaannya di kalangan nasabah Bank BJB Kantor Cabang Pembantu Derwati. Metode yang digunakan studi ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi lapangan, wawancara, dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil studi menunjukkan bahwa strategi bauran pemasaran (Produk, harga, tempat, promosi), pemasaran konten digital, dan pemasaran relasional efektif dalam meningkatkan pemahaman dan minat nasabah terhadap QRIS. Selain itu, edukasi dan sosialisasi menjadi faktor kunci dalam mendorong adopsi layanan QRIS. Kesimpulan studi ini adalah strategi pemasaran yang terintegrasi dan edukatif dapat meningkatkan penggunaan QRIS secara signifikan. Diperlukan pendekatan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan yang ada dan membangun ekosistem pemabayaran digital yang inklusif.