Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Tingkat Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi Dan Jumlah Penduduk Terhadap Penerimaan Pajak Daerah Padakota Dan Kabupaten Di Jawa Barat Periode 2018-2022
Abstract
Hanan Nabilah Firdaus - NPM : C10200205 ; Pembimbing : Tri Widiastuty, S.E., Ak., M.Si., CA. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji secara empiris mengenai pengaruh pendapatan per kapita, tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan jumlah penduduk terhadap penerimaan pajak daerah pada kota dan kabupaten di Jawa Barat periode 2018-2022 baik secara simultan maupun secara parsial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan penelitian deskriptif dan verifikatif. Sampel dalam penelitian ini adalah pendapatan per kapita, tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, jumlah dan penerimaan pajak daerah pada Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kota Depok, Kota Sukabumi dan Kota Taikmalaya periode 2018-2022. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi data panel dan pengujian hipotesis menggunakan uji-t dan uji-F. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, secara simultan pendapatan per kapita, tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk berpengaruh signifikan. Sedangkan secara parsial, pendapatan per kapita tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak daerah, tingkat inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak daerah, pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak daerah, dan jumlah penduduk berpegaruh signifikan terhadap penerimaan pajak daerah.