PTP. Nusantara VIII merupakan perusahaan milik negara yang bergerak dalam bidang industri perkebunan yang mengolah pucuk teh menjadi teh hitam secara ortodoks. Perusahaan dihadapkan pada permasalah pengendalian kualitas seperti produk cacat yang tinggi. Oleh karena itu penelitian ini membantu PTP. Nusantara VIII dalam pengendalian kualitas produk yang dihasilkan. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah Statistical Processing Control (SPC) , yaitu sebuah metode statistik yang digunakan untuk mengukur sejauh mana proses pengendalian kualitas yang dilakukan pada suatu perusahaan, dimana hasilnya dibandingkan dengan standar yang diterapkan oleh perusahaan tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengendalian kualitas produk pada PTP. Nusantara VIII masih belum terkendali, dengan kerusakan produk sebesar 207.179 kg atau 28,20 %. Jenis kerusakan yang paling banyak terjadi adalah kerataan dengan total 30.856 kg atau 14,89% dari total produk cacat pada tahun 2014. Dari hasil observasi lapangan dan wawancara, faktor-faktor yang menjadi penyebab kerusakan ini adalah faktor manusia, mesin, lingkungan, metode kerja dan bahan baku.