Show simple item record

dc.contributor.authorErdiansyah, Lugas
dc.date.accessioned2019-02-09T03:27:37Z
dc.date.accessioned2020-03-07T06:52:35Z
dc.date.available2019-02-09T03:27:37Z
dc.date.available2020-03-07T06:52:35Z
dc.date.issued2/9/2019
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/583
dc.descriptionProses Pengerjaan yang dilakukan oleh perusahaan mengalami hambatan dikarenakan oleh munculnya downtime mesin yang diakibatkan oleh pemeliharaan yang tidak efektif dan terjadwal. Untuk meminimalisasi terjadinya kerugian yang diakibatkan oleh downtime mesin maka dibutuhkan suatu metode untuk mengefisiensikan perawatan. Komponen kritis dipilih melalui diagram Pareto berdasarkan tingginya tingkat waktu downtime. Komponen kritis terpilih dianalisis menggunakan analisis FMEA dan RCM II Decision Worksheet untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan serta efek yang ditimbulkan dari kegagalan tersebut. Interval waktu penggantian komponen didapat dari perhitungan distribusi Weibull menggunakan perhitungan manual. Dari hasil analisa diperoleh 5 komponen kritis yang memiliki kegagalan potensial diantaranya Gear, Tooth belt, Jarum, Control Panel, dan Inverter dengan interval perawatan berada antara 293,56 jam–3924,64 jam dan perbandingan biaya CF dan CM sebesar Rp 8.569.207.560en_US
dc.description.abstractLugas Erdiansyah - NPM : A10140029 Pembimbing : Resi Juariah Susanto, S.E., M.Si. Proses Pengerjaan yang dilakukan oleh perusahaan mengalami hambatan dikarenakan oleh munculnya downtime mesin yang diakibatkan oleh pemeliharaan yang tidak efektif dan terjadwal. Untuk meminimalisasi terjadinya kerugian yang diakibatkan oleh downtime mesin maka dibutuhkan suatu metode untuk mengefisiensikan perawatan. Komponen kritis dipilih melalui diagram Pareto berdasarkan tingginya tingkat waktu downtime. Komponen kritis terpilih dianalisis menggunakan analisis FMEA dan RCM II Decision Worksheet untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan serta efek yang ditimbulkan dari kegagalan tersebut. Interval waktu penggantian komponen didapat dari perhitungan distribusi Weibull menggunakan perhitungan manual. Dari hasil analisa diperoleh 5 komponen kritis yang memiliki kegagalan potensial diantaranya Gear, Tooth belt, Jarum, Control Panel, dan Inverter dengan interval perawatan berada antara 293,56 jam–3924,64 jam dan perbandingan biaya CF dan CM sebesar Rp 8.569.207.560 . FUULLTEXT https://ponselharian.com/Mqyen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesSM;02150
dc.subjectPemeliharaanen_US
dc.subjectFMEAen_US
dc.subjectCost of Failureen_US
dc.subjectCost of Maintenanceen_US
dc.subjectEffisiensien_US
dc.titleOptimalisasi Pemeliharaan Mesin Rajut Bundar (Interlock) Terhadap Hasil Produksi Menggunakan Metode RCM Pada PT. xen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0424108801
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61201#Manajemen S1
dc.identifier.nimNIMA10140029


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record