Show simple item record

dc.contributor.authorRahayu, Rizqi Dwi
dc.date.accessioned2019-03-29T12:31:33Z
dc.date.accessioned2020-03-06T16:11:57Z
dc.date.available2019-03-29T12:31:33Z
dc.date.available2020-03-06T16:11:57Z
dc.date.issued3/29/2019
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/634
dc.descriptionNaik turunnya harga saham dipengaruhi oleh kondisi makro dan mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah, inflasi, pendapatan masyarakat terhadap harga saham. Sampel yang digunakan pada penelitian yaitu perusahaan sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2013-2017. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan menggunakan metode analisis regresi linier data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial nilai tukar rupiah berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham, inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham, sedangkan pendapatan masyarakat tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan hasil tersebut maka perusahaan harus mengambil beberapa kebijakan untuk mengatasi nilai tukar rupiah dengan membatasi penggunaan pada beberapa item barang yang dibutuhkan agar nilai tukar rupiah menguat dan untuk mengatasi inflasi dengan cara mengurangi biaya produksi agar tingkat inflasi dapat menurun, sehingga harga saham meningkat.en_US
dc.description.abstractRizqi Dwi Rahayu - NPM : A10150031 ; Di bawah bimbingan : Dr. Dito Rinaldo, SE., MM. Naik turunnya harga saham dipengaruhi oleh kondisi makro dan mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah, inflasi, pendapatan masyarakat terhadap harga saham. Sampel yang digunakan pada penelitian yaitu perusahaan sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2013-2017. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan menggunakan metode analisis regresi linier data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial nilai tukar rupiah berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham, inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham, sedangkan pendapatan masyarakat tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan hasil tersebut maka perusahaan harus mengambil beberapa kebijakan untuk mengatasi nilai tukar rupiah dengan membatasi penggunaan pada beberapa item barang yang dibutuhkan agar nilai tukar rupiah menguat dan untuk mengatasi inflasi dengan cara mengurangi biaya produksi agar tingkat inflasi dapat menurun, sehingga harga saham meningkat. FULLTEXT https://ponselharian.com/VtGzz3xylen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesSM;02228
dc.subjectNilai Tukar Rupiahen_US
dc.subjectInflasien_US
dc.subjectPendapatan Masyarakaten_US
dc.subjectHarga Sahamen_US
dc.titlePengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, Dan Pendapatan Masyarakat Terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Otomotif Dan Komponen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2013-2017en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0425057902
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61201#Manajemen S1
dc.identifier.nimNIMA10150031


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record