dc.contributor.author | Setiawati, Dwi | |
dc.date.accessioned | 2019-05-07T02:06:47Z | |
dc.date.accessioned | 2020-03-06T15:26:14Z | |
dc.date.available | 2019-05-07T02:06:47Z | |
dc.date.available | 2020-03-06T15:26:14Z | |
dc.date.issued | 5/7/2019 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/649 | |
dc.description | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kesehatan bank BTPN antara sebelum dan setelah penerapan branchless banking, yang diukur dengan rasio NPL, GCG, rasio ROA, dan rasio CAR.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis tingkat kesehatan bank berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 tentang penilaian tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode RGEC. Pengujian hipotesis yaitu dengan uji Paired Sample t-test menggunakan SPSS versi 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bank BTPN yang diukur dengan rasio NPL, ROA, dan CAR berada dalam peringkat 1 dengan kriteria sangat sehat antara sebelum dan setelah penerapan branchless banking, sedangkan dari faktor GCG berada dalam peringkat 2 dengan kriteria sehat. Terdapat perbedaan tingkat kesehatan bank yang signifikan antara sebelum dan setelah penerapan branchless banking yang diukur dengani rasio NPL dan ROA, tetapi rasio CAR tidak signifikan. | en_US |
dc.description.abstract | Dwi Setiawati - NPM : A10150301 ;
Pembimbing : Fia Dialysa Sulaksana, SE., MM.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kesehatan bank BTPN antara sebelum dan setelah penerapan branchless banking, yang diukur dengan rasio NPL, GCG, rasio ROA, dan rasio CAR.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis tingkat kesehatan bank berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 tentang penilaian tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode RGEC. Pengujian hipotesis yaitu dengan uji Paired Sample t-test menggunakan SPSS versi 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bank BTPN yang diukur dengan rasio NPL, ROA, dan CAR berada dalam peringkat 1 dengan kriteria sangat sehat antara sebelum dan setelah penerapan branchless banking, sedangkan dari faktor GCG berada dalam peringkat 2 dengan kriteria sehat. Terdapat perbedaan tingkat kesehatan bank yang signifikan antara sebelum dan setelah penerapan branchless banking yang diukur dengani rasio NPL dan ROA, tetapi rasio CAR tidak signifikan. FULLTEXT https://ponselharian.com/hIdL0WY8Fl | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | STIE Ekuitas | en_US |
dc.relation.ispartofseries | SM;02258 | |
dc.subject | Branchless Banking | en_US |
dc.subject | Tingkat Kesehatan Bank | en_US |
dc.subject | Metode RGEC | en_US |
dc.title | Perbandingan Tingkat Kesehatan Bank X Sebelum Dan Setelah Penerapan Branchless Banking Dengan Menggunakan Metode Rgec Periode 2013-2017 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nidn | NIDN0407028005 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI61201#Manajemen S1 | |
dc.identifier.nim | NIMA10150301 | |