Show simple item record

dc.contributor.authorSetianingsih, Eva
dc.date.accessioned2019-05-07T02:37:28Z
dc.date.accessioned2020-03-06T16:46:39Z
dc.date.available2019-05-07T02:37:28Z
dc.date.available2020-03-06T16:46:39Z
dc.date.issued5/7/2019
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/651
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan melakukan window dressing atau tidak melalui pengukuran cash holding. Sampel dalam penelitian ini adalah 7 perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan yang telah mempublikasikan laporan keuangan kuartalan dari tahun 2015-2017. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif melalui perhitungan uji beda. Hasil penelitian dengan uji beda dan juga perhitungan deskriptif menujukkan bahwa rata-rata keseluruhan perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan terindikasi melakukan praktek window dressing dari tahun 2015-2017. Selain itu, didapat juga hasil penelitian dengan menggunakan uji beda menunjukkan bahwa persentase window dressing perusahaan Surya Semesta Indonusa, PT. Wijaya Karya dan Waskita Karya sebesar 100% sedangkan persentase window dressing untuk PT. Adhi Karya, Nusa Konstruksi Enjiniring, PT. Pembangunan Perumahan dan Total Bangun Persada adalah sebesar 66,67% dan jika menggunakan perhitungan deksriptif diperoleh hasil bahwa persentase window dressing perusahaan Adhi Karya, PT. Pembangunan Perumahan, PT. Total Bangun Persada, PT. Wijaya Karya, dan PT. Waskita Karya adalah sebesar 100%, sedangkan perusahaan Surya Semesta Indonusa sebesar 66,67% dan PT. Nusa Konstruksi Enjiniring terindikasi paling rendah yaitu 33,33%.en_US
dc.description.abstractEva Setianingsih - NPM : A10150107 ; Pembimbing : Gatot Iwan Kurniawan, SE., MBA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan melakukan window dressing atau tidak melalui pengukuran cash holding. Sampel dalam penelitian ini adalah 7 perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan yang telah mempublikasikan laporan keuangan kuartalan dari tahun 2015-2017. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif melalui perhitungan uji beda. Hasil penelitian dengan uji beda dan juga perhitungan deskriptif menujukkan bahwa rata-rata keseluruhan perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan terindikasi melakukan praktek window dressing dari tahun 2015-2017. Selain itu, didapat juga hasil penelitian dengan menggunakan uji beda menunjukkan bahwa persentase window dressing perusahaan Surya Semesta Indonusa, PT. Wijaya Karya dan Waskita Karya sebesar 100% sedangkan persentase window dressing untuk PT. Adhi Karya, Nusa Konstruksi Enjiniring, PT. Pembangunan Perumahan dan Total Bangun Persada adalah sebesar 66,67% dan jika menggunakan perhitungan deksriptif diperoleh hasil bahwa persentase window dressing perusahaan Adhi Karya, PT. Pembangunan Perumahan, PT. Total Bangun Persada, PT. Wijaya Karya, dan PT. Waskita Karya adalah sebesar 100%, sedangkan perusahaan Surya Semesta Indonusa sebesar 66,67% dan PT. Nusa Konstruksi Enjiniring terindikasi paling rendah yaitu 33,33%. FULLTEXT https://ponselharian.com/W0TmcEHbEyen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesSM;02262
dc.subjectCash Holdingen_US
dc.subjectWindow Dressingen_US
dc.titleIndikasi Praktek Window Dressing Berdasarkan Pengukuran Cash Holding Pada Perusahaan Sub Sektor Konstruksi Dan Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0418077704
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61201#Manajemen S1
dc.identifier.nimNIMA10150107


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record