Show simple item record

dc.contributor.authorRusyandi, Deddy
dc.date.accessioned2019-10-01T02:02:54Z
dc.date.accessioned2020-03-02T10:59:56Z
dc.date.available2019-10-01T02:02:54Z
dc.date.available2020-03-02T10:59:56Z
dc.date.issued10/1/2019
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/793
dc.description.abstractTurnover merupakan manifestasi dari niat berhenti (intention to quit) yang dapat memberi dampak negatif pada perusahaan (bank). Karyawan yang berniat/berkeinginan keluar secara fisik berada di dalam perusahaan, namun pikiran mereka berada di tempat lain. Kondisi ini berdampak pada produktivitas dan kinerja karyawan tersebut, oleh karena itu bank perlu meningkatkan budaya engagement (keterikatan) dan komitmen karyawan, karena karyawan yg terikat dan komitmen dengan perusahaan akan tinggal lebih lama dalam perusahaan. Sebaliknya karyawan yang tidak engaged atau tingkat engagement-nya rendah dan karyawan yang komitmennya rendah tidak akan tinggal lama di dalam perusahaan. Namun demikian menuntut engagement dan komitmen pada karyawan frontliner bank cukup sulit mengingat pada umumnya mereka adalah karyawan kontrak yang menganggap pekerjaan mereka sebagai frontliner tidak aman. Selain itu batasan usia sebagai pegawai frontliner bank rata rata hanya sampai umur 35 tahun., sehingga pada umunya tingkat keterikatan (engqgement) dan tingkat komitmen karyawan frontliner bank rendahen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFEB Universitas Padjadjaranen_US
dc.relation.ispartofseriesDR;00002
dc.subjectKomitmen Karyawanen_US
dc.titleDampak Keterikatan Dan Komitmen Karyawan Terhadap Niat Berhenti Yang Dimoderasi Ketidakamanan Kerja Serta Implikasinya Terhadap Kinerja Karyawan Di Sektor Perbankan Kota Bandungen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record