Show simple item record

dc.contributor.authorFebriani, Penty
dc.date.accessioned2020-04-22T02:56:18Z
dc.date.available2020-04-22T02:56:18Z
dc.date.issued2020-04-22
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/1159
dc.descriptionPada era globalisasi saat ini, peranan bank dalam mendukung kegiatan dunia usaha kecil menengah sangat besar. Melalui bank kita dapat memperoleh kredit atau pinjaman uang untuk operasi usaha kecil dan menengah untuk dijalankan. Maka dari itu, PT. Bank BTPN, Tbk menyediakan beberapa produk yang ditawarkan seperti tabungan pensiun dan pinjaman pensiun. Salah satu produknya adalah kredit pensiun, kredit ini hanya memerlukan SK Pensiun sebagai agunan. Penelitian ini bertujuan mengetahui prosedur pelaksanaan pemberian pinjaman pensiun melalui Payment points agar nasabah dapat mengetahui prosedurnya dengan baik. Metode yang digunakan penulis yaitu metode deskriptif. Untuk pengumpulan data penulis menggunakan Studi Kepustakaan dan Praktik Kerja Lapangan yang mencakup observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil studi menunjukan bahwa prosedur pelaksanaan pemberian pinjaman pensiun melalui Payment Points dimulai dari mengumpulkan berkas-berkas yang ditentukan oleh PT Bank BTPN,Tbk, melengkapi persyaratan yang selanjutnya diproses pihak bank dan menghasilkan keputusan disetujui atau ditolaknya pengajuan kredit. Adapun hambatan yang terjadi diantaranya, hambatan internal dan eksternal. Solusi untuk mengatasi hambatan itu adalah dengan meningkatkan kualitas dari karyawan bank tersebut, dan lebih mengenalkan produk kredit pensiun kepada nasabah.en_US
dc.description.abstractPenty Febriani - NPM : B00160071 ; Pembimbing : Rochadi Santoso,SE.,MH.. Pada era globalisasi saat ini, peranan bank dalam mendukung kegiatan dunia usaha kecil menengah sangat besar. Melalui bank kita dapat memperoleh kredit atau pinjaman uang untuk operasi usaha kecil dan menengah untuk dijalankan. Maka dari itu, PT. Bank BTPN, Tbk menyediakan beberapa produk yang ditawarkan seperti tabungan pensiun dan pinjaman pensiun. Salah satu produknya adalah kredit pensiun, kredit ini hanya memerlukan SK Pensiun sebagai agunan. Penelitian ini bertujuan mengetahui prosedur pelaksanaan pemberian pinjaman pensiun melalui Payment points agar nasabah dapat mengetahui prosedurnya dengan baik. Metode yang digunakan penulis yaitu metode deskriptif. Untuk pengumpulan data penulis menggunakan Studi Kepustakaan dan Praktik Kerja Lapangan yang mencakup observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil studi menunjukan bahwa prosedur pelaksanaan pemberian pinjaman pensiun melalui Payment Points dimulai dari mengumpulkan berkas-berkas yang ditentukan oleh PT Bank BTPN,Tbk, melengkapi persyaratan yang selanjutnya diproses pihak bank dan menghasilkan keputusan disetujui atau ditolaknya pengajuan kredit. Adapun hambatan yang terjadi diantaranya, hambatan internal dan eksternal. Solusi untuk mengatasi hambatan itu adalah dengan meningkatkan kualitas dari karyawan bank tersebut, dan lebih mengenalkan produk kredit pensiun kepada nasabah. FULLTEXT https://semawur.com/sC9GnhX25en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesTKP;01210
dc.subjectPinjaman Pensiunen_US
dc.subjectProseduren_US
dc.subjectPayment Pointsen_US
dc.titleProsedur Pemberian Pinjaman Pensiun Melalui Payment Points Pada Pt Bank X Kc Ahmad Yani Bandungen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0427095601
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61406#Keuangan Dan Perbankan
dc.identifier.nimNIMB00160071


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record