Show simple item record

dc.contributor.authorHilman, Mochammad
dc.date.accessioned2021-08-23T04:51:52Z
dc.date.available2021-08-23T04:51:52Z
dc.date.issued2021-08-23
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/1308
dc.descriptionPenelitian ini dilakukan di Home Industry Jatira Sangkar Bandung yang memproduksi barang sangkar burung. Kondisi yang terjadi pada perusahaan adalah kurangnya pengawasan pada saat proses produksi, dan tidak adanya SOP yang menyebabkan terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam proses produksi. Selain itu, produk yang dihasilkan oleh perusahaan mengalami cacat produk yang disebabkan oleh pegawai, bahan baku, metode yang digunakan, dan lingkungan. House of Quality (HOQ) merupakan sebuah kerangka kerja untuk menerjemahkan keinginan konsumen ke dalam karakteristik teknis yang dapat diidentifikasi dan diukur untuk melakukan perbaikan kualitas pada produk. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa ada tiga prioritas perbaikan kualitas produk dengan tingkat kepentingan tertinggi, diantaranya pengolahan dan pembuatan aksesoris dengan nilai relative importance 24,62%, pemasangan aksesoris ke sangkar dengan nilai 21,15%, dan variasi bentuk dan model sangkar dengan nilai 20,28%,. Dengan metode ini perusahaan dapat melakukan perbaikan kualitas produk, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.en_US
dc.description.abstractPenulis Mochammad Hilman - NPM : A10150344 ; Pembimbing : Dr. Hj. N. Ayi Tejaningrum, M.T. ; Penelitian ini dilakukan di Home Industry Jatira Sangkar Bandung yang memproduksi barang sangkar burung. Kondisi yang terjadi pada perusahaan adalah kurangnya pengawasan pada saat proses produksi, dan tidak adanya SOP yang menyebabkan terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam proses produksi. Selain itu, produk yang dihasilkan oleh perusahaan mengalami cacat produk yang disebabkan oleh pegawai, bahan baku, metode yang digunakan, dan lingkungan. House of Quality (HOQ) merupakan sebuah kerangka kerja untuk menerjemahkan keinginan konsumen ke dalam karakteristik teknis yang dapat diidentifikasi dan diukur untuk melakukan perbaikan kualitas pada produk. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa ada tiga prioritas perbaikan kualitas produk dengan tingkat kepentingan tertinggi, diantaranya pengolahan dan pembuatan aksesoris dengan nilai relative importance 24,62%, pemasangan aksesoris ke sangkar dengan nilai 21,15%, dan variasi bentuk dan model sangkar dengan nilai 20,28%,. Dengan metode ini perusahaan dapat melakukan perbaikan kualitas produk, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. FULLTEXT https://ponselharian.com/4KLE5qurNen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesSM;02464
dc.subjectPengendalian Kualitasen_US
dc.subjectHouse of Quality (HOQ)en_US
dc.subjectSangkar Burungen_US
dc.titleAnalisis Kualitas Produk Dengan Menggunakan Metode House Of Quality (Hoq) (Studi Kasus Pada Home Industry Jatira Sangkar Bandung)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0422116501
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61201#Manajemen
dc.identifier.nimNIMA10150344


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record