dc.description.abstract | Kampoeng Tulip merupakan salah satu tempat wisata edukasi di Kota Bandung namun pada periode 2016-2018 mengalami penurunan pengunjung berdasarkan dari data dokumen Kampoeng Tulip. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih adanya masalah pada atribut produk wisata, dikarenakan ketersediaan wahana wisata di Kampoeng Tulip kurang beragam dan kurang memanfaatkan social media sebagai media promosinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian mengumpulkan data melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden wisatawan yang sudah pernah berkunjung dan yang belum pernah mengunjungi Kampoeng Tulip. Analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, hipotesis penelitian, uji (t) pasrsial, uji (F) simultan, dan koefisien determinasi. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Ver.23.00. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut produk wisata dan Social Media Marketing secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung di Kampoeng Tulip Bandung, dengan kontribusi pengaruh sebesar 78,7% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. | en_US |