Show simple item record

dc.contributor.authorMauddina, Dwi
dc.date.accessioned2022-08-09T04:09:57Z
dc.date.available2022-08-09T04:09:57Z
dc.date.issued2022-08-09
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/1432
dc.descriptionDwi Mauddina-STIEEkuitasen_US
dc.description.abstractKampoeng Tulip merupakan salah satu tempat wisata edukasi di Kota Bandung namun pada periode 2016-2018 mengalami penurunan pengunjung berdasarkan dari data dokumen Kampoeng Tulip. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih adanya masalah pada atribut produk wisata, dikarenakan ketersediaan wahana wisata di Kampoeng Tulip kurang beragam dan kurang memanfaatkan social media sebagai media promosinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian mengumpulkan data melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden wisatawan yang sudah pernah berkunjung dan yang belum pernah mengunjungi Kampoeng Tulip. Analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, hipotesis penelitian, uji (t) pasrsial, uji (F) simultan, dan koefisien determinasi. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Ver.23.00. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut produk wisata dan Social Media Marketing secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung di Kampoeng Tulip Bandung, dengan kontribusi pengaruh sebesar 78,7% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesSM;02779
dc.subjectAtribut Produk Wisataen_US
dc.subjectSocial Media Marketingen_US
dc.subjectKeputusan Berkunjungen_US
dc.titleAtribut Produk Wisata Dan Social Media Marketing Terhadap Keputusan Berkunjung Di Kampoeng Tulip Bandungen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimA10160326


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record