Show simple item record

dc.contributor.authorKusumah, Nadira Aditya
dc.date.accessioned2022-08-12T02:24:05Z
dc.date.available2022-08-12T02:24:05Z
dc.date.issued2022-08-12
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/1461
dc.descriptionNadira Aditya Kusumah-STIEEkuitasen_US
dc.description.abstractDidalam melaksanakan investasi di pasar modal terdapat hipotesis pasar efisien yang mengatakan bahwa pasar akan cepat bereaksi terhadap informasi baru yang masuk sehingga akan cepat tercapai harga keseimbangan yang baru. Namun pada prakteknya di pasar modal terdapat anomali-anomali yang bertentangan dengan konsep pasar modal yang efisien, diantaranya yaitu anomali Monday Effect dan January Effect. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat fenomena anomali tersebut pada IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan uji beda terhadap hari Senin dengan hari-hari perdagangan lainnya dan bulan Januari dengan bulan-bulan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara return saham hari Senin dengan hari Selasa dan terindikasi terjadinya fenomena Monday Effect pada IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di Bursa Efek Indonesia dan untuk peristiwa January Effect tidak menunjukkan adanya keselarasan dengan teori sehingga disimpulkan tidak terdapatnya fenomena tersebut pada IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di Bursa Efek Indonesia pada periode penelitian.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesSM;02748
dc.subjectMonday Effecten_US
dc.subjectJanuary Effecten_US
dc.subjectReturn Sahamen_US
dc.titleAnalisis Monday Effect Dan January Effect Pada Perusahaan Di Bursa Efek Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimA10160435


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record