Pengaruh Non Performing Loan (Npl) Dan Tingkat Suku Bunga Kredit Pemilikan Rumah (Kpr) Terhadap Return On Asset (Roa) Pada Pt. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Periode 2010-2017
Abstract
Return on Asset (ROA) merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja bank. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Non Performing Loan (NPL), dan tingkat suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) terhadap Return on Asset (ROA). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verifikatif, dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan PT. Bank BNI periode 2012-2017. Rancangan pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji autokorelasi, uji heterokedastisitas, uji multikolinieritas, analisis regresi linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji t dan uji F.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Non Performing Loan (NPL) berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA) dan secara parsial tingkat suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) berpengaruh tidak signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Secara simultan Non Performing Loan (NPL) dan Tingkat Suku Bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) berpengaruh secara signifikan terhadap Return on Asset (ROA) dan memiliki nilai kontribusi sebesar 25,6% artinya Non Performing Loan (NPL) dan Tingkat Suku Bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memiliki kontribusi pengaruh sebesar 25,6% terhadap Return on Asset (ROA) sedangkan sisanya 74,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.