dc.description.abstract | Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap minat beli konsumen microsoft mobile (Nokia) (Survei pada Mega Cellular Padjadjaran).
Untuk mengukur dan menganalisa hubungan antara dua variabel di atas, penulis menyebarkan kuesioner kepada 78 responden. Kemudian hasil dari pernyataan responden kuesioner diolah dan dianalisis menggunakan metode statistik menggunakan SPSS 20 perangkat lunak yaitu dengan Korelasi Rank Spearman dan Koefisien Determinasi r.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden pada citra merek, dan minat beli konsumen untuk membeli ke dalam kategori "cukup baik". Semua indikator Valid dan realibel. Brand Image di mana t-test diperoleh Jika thitung> ttabel, maka H0 ditolak Ha diterima, yang berarti bahwa Brand Image mempengaruhi minat Beli Konsumen. Jika thitung <t tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak artinya Brand Image tidak berpengaruh pada Konsumen Minat Beli. 3,212, lebih besar dari t-tabel 1,66. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 19,929 + 0,233 X, yang berarti bahwa ada hubungan langsung antara kedua variabel. Koefisien korelasi 0,346, tetapi citra merek dari niat beli konsumen ke dalam kategori "rendah", maka variabel citra merek berpengaruh terhadap niat beli konsumen sebesar 12%.
Penulis mengusulkan saran agar mampu menciptkan produk yang dapat melayani semua segmen dan memenuhi kebutuhan konsumen. FULLTEXT https://ponselharian.com/NCH | en_US |