Show simple item record

dc.contributor.authorErnawati, Hesti
dc.date.accessioned2023-07-28T04:54:37Z
dc.date.available2023-07-28T04:54:37Z
dc.date.issued2023-07-28
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/1990
dc.descriptionPengendalian kualitas pada saat ini menjadi salah satu peran penting dalam menjalankan suatu perusahaan terutama untuk menghasilkan produk dengan mutu yang baik. Metode penelitisn ini menggunakan metode mixed metdod. Sampel penelitian yang digunakan adalah hasil produksi jellygum di PT. Makmur Artha Sejahtera dan analisis menggunakan metode seven tools. Berdasarkan hasil penelitian diketahui (1) sistem pengendalian kualitas yang diterapkan yaitu pengendalian bahan baku dan pengendalian produk jadi. (2) terdapat beberapa faktor penyebab cacat pada kemasan jellygum diantaranya faktor mesin (mechine), faktor manusia (man), faktor metode (method), faktor bahan baku (material) dan faktor lingkungan (environment), berdasarkan hasil analisis faktor yang sering menyebabkan cacat yaitu faktor mesin (mechine). (3) Berdasarkan hasil olah data dengan menggunakan metode seven tools dari gambar flow chart diketahui alur proses produksi, pada tabel check sheet diketahui bahwa cacat kemasan bocor merupakan cacat paling dominan, pada tabel histogram diketahui jenis cacat kemasan bocor menjadi masalah yang paling sering terjadi, lalu pada gambar control chart dalam peta kendali U hanya pada bulan desember yang ada di dalam batas kendali, pada scatter diagram menunjukkan diantara kedua tidak memiliki hubungan, selanjutnya pareto chart diketahui cacat kemasan bocor merupakan persentase cacat paling tinggi dengan persentase sebesar 41%. Dan pada fishbone diagram penyebab utama cacat kemasan yaitu faktor mesin (machine).en_US
dc.description.abstractHesti Ernawati - NPM : A10190067 ; Pembimbing : Resi Juariah Susanto, SE., M.Si. Pengendalian kualitas pada saat ini menjadi salah satu peran penting dalam menjalankan suatu perusahaan terutama untuk menghasilkan produk dengan mutu yang baik. Metode penelitisn ini menggunakan metode mixed metdod. Sampel penelitian yang digunakan adalah hasil produksi jellygum di PT. Makmur Artha Sejahtera dan analisis menggunakan metode seven tools. Berdasarkan hasil penelitian diketahui (1) sistem pengendalian kualitas yang diterapkan yaitu pengendalian bahan baku dan pengendalian produk jadi. (2) terdapat beberapa faktor penyebab cacat pada kemasan jellygum diantaranya faktor mesin (mechine), faktor manusia (man), faktor metode (method), faktor bahan baku (material) dan faktor lingkungan (environment), berdasarkan hasil analisis faktor yang sering menyebabkan cacat yaitu faktor mesin (mechine). (3) Berdasarkan hasil olah data dengan menggunakan metode seven tools dari gambar flow chart diketahui alur proses produksi, pada tabel check sheet diketahui bahwa cacat kemasan bocor merupakan cacat paling dominan, pada tabel histogram diketahui jenis cacat kemasan bocor menjadi masalah yang paling sering terjadi, lalu pada gambar control chart dalam peta kendali U hanya pada bulan desember yang ada di dalam batas kendali, pada scatter diagram menunjukkan diantara kedua tidak memiliki hubungan, selanjutnya pareto chart diketahui cacat kemasan bocor merupakan persentase cacat paling tinggi dengan persentase sebesar 41%. Dan pada fishbone diagram penyebab utama cacat kemasan yaitu faktor mesin (machine).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesSM;03085
dc.subjectSeven Toolsen_US
dc.subjectPengendalian Kualitasen_US
dc.subjectCacaten_US
dc.subjectKemasanen_US
dc.titleANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI CACAT PADA KEMASAN JELLYGUM DENGAN METODE SEVEN TOOLS DI PT. MAKMUR ARTHA SEJAHTERAen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0424108801
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61201#Manajemen S1
dc.identifier.nimNIMA10190067


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record