Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Menggunakan Rasio Likuiditas Dan Solvabilitas (Studi Kasus PT. Unilever Indonesia Tbk Periode 2019-2021)
Abstract
Devi Ariana - NPM : C00200013 ; Pembimbing : Siska Willy, SE., M.Ak. Ak., CA. Kondisi kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan yang telah disajikan oleh manajemen perusahaan. Laporan keuangan merupakan informasi yang paling lengkap dan jelas untuk melihat perkembangan dan kemajuan dari setiap perusahaan. Penilaian kinerja keuangan memerlukan alat ukur untuk membantu proses analisis laporan keuangan yang akan digunakan sebagai tolak ukur dalam menilai kinerja keuangan baik atau tidaknya perusahaan. Studi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT Unilever Indonesia Tbk periode 2019-2021 menggunakan alat analisis rasio berupa rasio likuiditas dan solvabilitas berdasarkan pada batasan rasio keuangan atau standar industri yang ada. Metode pendekatan yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif serta menggunakan data kuantitatif dan kualitatif, yang diperoleh melalui informasi laporan keuangan tahunan PT Unilever Indonesia Tbk dan pencarian data melalui buku atau dokumen tertulis. Berdasarkan hasil studi yang telah dilakukan oleh penulis pada PT Unilever Indonesia Tbk periode 2019-2021 dapat diketahui bahwa dalam rasio likuiditas yang mencakup current ratio dan cash ratio menunjukkan kondisi kinerja keuangan termasuk “kurang baik”. Sedangkan, rasio solvabilitas dilihat dari debt to asset ratio menunjukkan kondisi kinerja keuangan termasuk “cukup baik”, namun jika dilihat dari debt to equity ratio menunjukkan kondisi kinerja keuangan termasuk “kurang baik”.