Pengaruh Tingkat Inflasi, Nilai Tukar, Dan Suku Bunga SBI Terhadap Harga Saham Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia, Selama Periode 2008-2013
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan Tingkat Inflasi, Nilai Tukar, Suku Bunga SBI dan Harga Saham perbankan. Serta pengaruh Tingkat Inflasi, Nilai Tukar, Suku Bunga SBI terhadap Harga Saham perbankan.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan metode verifikatif, dengan teknik pengumpulan data secara studi dokumentasi (documentary research). Dan data sekunder yang diperoleh dari laporan statistik ekonomi keuangan Indonesia di Bank Indonesia dan laporan keuangan perusahaan sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia. Rancangan pengujian hipotesis menggunakan uji asumsi klasik, persamaan regresi ganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji t dan uji F.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Tingkat Inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap Harga Saham perbankan, dan Nilai Tukar secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham perbankan. Sedangkan Suku Bunga SBI berpengaruh negatif signifikan terhadap Harga Saham perbankan. Secara simultan bahwa Tingkat Inflasi, Nilai Tukar, Suku Bunga SBI berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham perbankan. Tingkat Inflasi, Nilai Tukar, Suku Bunga SBI mempengaruhi Harga Saham perbankan sebesar 73,8% sedangkan sisanya sebesar 26,2% dipengaruhi oleh faktor yang tidak diteliti. Dari hasil penelitian saran yang diberikan yaitu Investor dapat menjadikan Tingkat Inflasi sebagai informasi dalam penanaman investasinya karena terbukti bahwa Tingkat Inflasi berpengaruh terhadap peningkatan harga saham. Dan faktor Suku Bunga SBI juga perlu diperhatikan investor karena berdampak pada menurunnya Harga Saham perbankan. FULLTEXT https://ponselharian.com/AoZ8TXW