Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL) dan Return On Asset (ROA) terhadap jumlah penyaluran kredit pada Bank Pemerintah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Data yang digunakan adalah d laporan keuangan tahunan periode 2010-2013 dengan teknik pengumpulan data secara studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Rancangan pengujian hipotesis menggunakan uji asumsi klasik, persamaan regresi linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji t dan uji F dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kredit, Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif signifikan terhadap kredit dan Return On Assets (ROA) berpengaruh positif signifikan terhadap kredit yang disalurkan. CAR, NPL dan ROA meberikan pengaruh sebesar 82,8%, sisanya 17,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loans (NPL) dan Return On Asset (ROA) berpengaruh secara simultan terhadap kredit yang disalurkan.