Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah (Studi Kasus pada PT. Bank BRI Syariah)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara Return On Asset (ROA) dan Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah.
Populasi dalam penelitian ini adalah bank syariah di indonesia. Populasi penelitian ini adalah PT. Bank BRI Syariah. Dalam penentuan sampel yang digunakan adalah laporan keuangan publikasi PT. Bank BRI Syariah dalam kuartal periode tahun 2010-2014. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya. Selain itu, uji hipotesisis yang digunakan adalah uji statisitik dengan uji-t untuk menguji koefisien regresi parsial dan uji statisitik pada uji-F untuk menguji siginifikansi secara simultan dengan tingkat signifikansi 5%. Uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi juga digunakan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Return On Asset (ROA) dan Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO) secara simultan berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah dengan signifikansi 0,001. Return On Asset (ROA) secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah dengan signifikansi 0,005, dan Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO) secara parsial tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah dengan signifikansi 0,234. FULLTEXT https://ponselharian.com/EgME6oBa9