Show simple item record

dc.contributor.authorBudiman, Iwan Inrawan
dc.date.accessioned2018-12-26T06:21:58Z
dc.date.accessioned2020-03-07T06:23:37Z
dc.date.available2018-12-26T06:21:58Z
dc.date.available2020-03-07T06:23:37Z
dc.date.issued12/26/2018
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/498
dc.descriptionSalah satu kendala dalam supply chain management yang masih sering dijumpai dalam pendistribusian adalah kelemahan pada aliran informasi yang menimbulkan penyimpangan antara persediaan dengan permintaan atau yang dinamakan dengan fenomena bullwhip effect. Adanya bullwhip effect menyebabkan tidak efisiennya rantai pasokan, khususnya pada perencanaan produksi dan pengiriman produk. Industri Rumah Tangga (IRT) Mitra Jaya Mandiri merupakan salah satu pelaku supply chain yang memproduksi permen caramel. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan memenimalisasi bullwhip effect pada supply chain dengan metode periodic review, serta menggunakan metodologi penelitian deduktif eksploratif. Hasil perhitungan nilai variabilitas menunjukan terjadinya bullwhip effect pada masing-masing retailer, dimana untuk nilai retailer Ciwidey 1.056, retailer Cililin 1.062, dan retailer Salatiga 1.027 yang berarti Nilai BE > 1 terjadinya amplifikasi permintaan. Setelah diterapkannya metode periodic review nilai BE menjadi < 1 yang berarti terjadinya penghalusan permintaan dimana nilai untuk maisng-masing retailer menjadi 0.250, 0.667 dan 0.349. Perusahaan harus dapat melakukan perhitungan secara terperinci mengenai persediaan setiap periode untuk pemesanan dari hasil penjualan, hal tersebut dilakukan agar perusahaan dapat meminimalisir nilai bullwhip effect yang terjadi.en_US
dc.description.abstractIwan Inrawan Budiman - NPM : A10140389 ; Pembimbing : Dr. Anton Mulyono Azis, S.E., M.T. Salah satu kendala dalam supply chain management yang masih sering dijumpai dalam pendistribusian adalah kelemahan pada aliran informasi yang menimbulkan penyimpangan antara persediaan dengan permintaan atau yang dinamakan dengan fenomena bullwhip effect. Adanya bullwhip effect menyebabkan tidak efisiennya rantai pasokan, khususnya pada perencanaan produksi dan pengiriman produk. Industri Rumah Tangga (IRT) Mitra Jaya Mandiri merupakan salah satu pelaku supply chain yang memproduksi permen caramel. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan memenimalisasi bullwhip effect pada supply chain dengan metode periodic review, serta menggunakan metodologi penelitian deduktif eksploratif. Hasil perhitungan nilai variabilitas menunjukan terjadinya bullwhip effect pada masing-masing retailer, dimana untuk nilai retailer Ciwidey 1.056, retailer Cililin 1.062, dan retailer Salatiga 1.027 yang berarti Nilai BE > 1 terjadinya amplifikasi permintaan. Setelah diterapkannya metode periodic review nilai BE menjadi < 1 yang berarti terjadinya penghalusan permintaan dimana nilai untuk maisng-masing retailer menjadi 0.250, 0.667 dan 0.349. Perusahaan harus dapat melakukan perhitungan secara terperinci mengenai persediaan setiap periode untuk pemesanan dari hasil penjualan, hal tersebut dilakukan agar perusahaan dapat meminimalisir nilai bullwhip effect yang terjadi. FULLTEXT https://ponselharian.com/O5OEvhJZHFeen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesSM;02086
dc.subjectPeriodic Review Methoden_US
dc.subjectBullwhip Effecten_US
dc.subjectSupply Chainen_US
dc.titlePenerapan Periodic Review Method Untuk Menurunkan Nilai Bullwhip Effect Pada Supply Chain Industri Permen Caramel ( Studi Kasus : IRT Mitra Jaya Mandiri Ciwidey)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0428117305
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61201#Manajemen S1
dc.identifier.nimNIMA10140389


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record