Pengaruh Non Perfoming Financing (NPF) dan Operational Effeciency Ratio (BOPO) Terhadap Return On asset (ROA) Pada PT. Bank BNI Syariah Periode 2013-2017
Abstract
Padli Abdurrohman - NPM : A10140278 ;
Pembimbing : Dodi Supriyanto, Drs., MM.
Bank Syariah berfungsi sebagai lembaga intermediasi keuangan, melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan menghimpun dana dari masyarakat dan kemudian menyalurkanya kembali dalam bentuk pembiayaan serta melakukan kegiatan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan Non Performing Financing (NPF), Operational Effeciency Ratio (BOPO) dan Return On Asset (ROA ) pada Bank BNI Syariah Periode 2013-2017.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder laporan keuangan periode 2013-2017 pertriwulan dengan teknik pengumpulan data secara studi ke perpustakaan . Rancangan pengujian hipotesis menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linear sederhana, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis menggunakan uji t dan uji f.
Hasil uji t menunjukan Secara parsial di peroleh nilai -0,197 dan tingkat signifikansi 0,847 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Dari hasil pengujian maka dapat disimpulkan NPF (X1) secara parsial berpengaruh namun tidak signifikan terhadap (ROA). Sedangkan untuk BOPO di peroleh nilai -2,324 dan tingkat signifikansi 0,33 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Dari hasil pengujian diatas maka dapat disimpulkan bahwa BOPO (X2) secara parsial berpengaruh namun tidak signifikan terhadap (ROA). Secara simultan dapat diketahui bahwa nilai f hitung sebesar 2,727 dengan tingkat signifikan 0,094. Dimana tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai f hitung sebesar 2,727 lebih besar dari 3,59 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan namun tidak signifikan antara variabel NPF (X1) dan BOPO (X2) secara simultan terhadap (ROA) (Y). FULLTEXT https://ponselharian.com/oZmhqKh3pptU