Pengaruh Shopping Lifestyle Terhadap Impulse Buying
Abstract
Semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen, maka mereka dituntut untuk harus memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan konsumen yang bervariasi juga sangat berpengaruh terhadap perubahan pola gaya hidup (lifestyle). Salah satunya adalah lifestyle dalam berbelanja atau shopping lifestyle. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden yaitu pengunjung Heritage Factory Outlet Bandung mengenai gaya hidup berbelanjanya (shopping lifestyle), pembelian impulsif (impulse buying) dan untuk mengetahui pengaruh shopping lifestyle terhadap impulse buying.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan verifikatif. Dengan pemilihan sampel yaitu simple random sampling dan mengambil sampel 100 responden. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner menggunakan skala likert 5 point. Pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur (path) yang dalam perhitungnya menggunakan software SPSS (Statistical Program Social Scene) 20.0.
Hasil analisis menunjukkan bahwa shopping lifestyle dan impulse buying termasuk dalam kriteria baik dan shopping lifestyle berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying. Besarnya pengaruh shopping lifestyle terhadap impulse buying ditunjukkan oleh koefisien determinasi yaitu sebesar 27,6% dan sisanya sebesar 72,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian. Dari hasil pengujian parsial dari empat indikator, hanya dua yang berpengaruh signifikan yaitu tentang berbelanja rutin dan berbelanja periodik yang merupakan komponen paling dominan berpengaruh. Sehingga dengan demikian shopping lifestyle berpengaruh positif terhadap impulse buying pada pengunjung Heritage Factory Outlet Bandung. FULLTEXT https://ponselharian.com/MLq