dc.description.abstract | Setiap kota ingin lebih dikenal, lebih disukai dan lebih baik dari kota-kota lain. Satu dengan yang lain saling berkompetisi dengan menunjukan potensi masing-masing. Salah satu potensi yang ingin dikenal dan ditunjukan adalah wisata. Pemerintah memiliki strategi yang berbeda-beda agar kotanya lebih dikenal. City branding dapat dikatakan sebagai strategi dari suatu daerah, kota, dan negara untuk membuat positioning yang kuat didalam benak target pasar.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah aspek city branding berpengaruh terhadap city image di kota Bandung. Responden dalam penelitian ini adalah para wisatawan nusantra yang berkunjung ke kota Bandung.
Metode yang digunakan dalam pemecahan penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dengan bantuan Software SPSS versi 21. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data dengan melalui wawancara, obervasi dan kuesioner. Dan kuesioner menggunakan skala interval.
Berdasarkan analisis diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,258 yang menunjukan hubungan antara city branding dengan city image berada pada kategori rendah. Uji t menunjukan t hitung > t tabel (2,644>1,9845), maka H0 ditolak, sehingga hipotesis yang diajukan peneliti diterima. City branding berpengaruh positif terhadap city image pada wisatawan nusantara yang berkunjung ke kota Bandung sebanyak 6,67% dan sisanya 93,33% dipengaruhi oleh faktor lain. FULLTEXT https://ponselharian.com/Mbsn | en_US |