Penelitian ini memiliki latar belakang bisnis produk lipstik dimana perusahaan harus mampu bersaing dengan pesaing lainnya dikarenakan produk ini tidak hanya berada di lokal tapi ada juga di impor pertubuhan yang sangat cepat sehingga banyak produk lipstik yang lebih menarik membuat pelaku bisnis produk lipstik membuat stategi yang mengaitkan dengan penjualan dan pengalaman yang tidak ditemukan pada pesaingnya. Penelitian ini juga ditunjukkan untuk menganalisis apakah variabel brand equity dapat perpengaruh terhadap variabel minat beli ulang produk lipstik pixy. Penelitian ini menggunakan aplikasi uji statistik IBM SPSS 25. Data yang digunakan untuk bahan pengujian dihasilkan dari 100 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kemudian dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh dengan menggunakan metode desktriptif dan metode verifikatif. Teknik analisis data yang digunakanan adalah regresi linear sederhana dan data-data kuesioner diolah untuk mengetahui hasil uji validitas, uji reliabiitas, dan uji normalitas. Selanjutnya didapatlah kesimpulan yang diperoleh dari penelitaian ini bahwa variabel independen (Brand Awarness, Brand Asociation, Brand Perceived Quality, Brand Loyalty) memiliki pengaruh yang simultan terhadap variabel dependen yaitu Minat Beli Ulang. Adapun hasil Uji-t menunjukah hasil bahwa variabel independen (Minat Transaksional, Minat Referensial, Minat Preferensial, Minat Ekploratif) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu Minat Beli ulang. Kemudin hasil uji koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 60,6% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 39,4%.