Pengaruh Halal Tourism Terhadap Minat Berkunjung Di Kota Bandung (Survei Pada Pengunjung Menara Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat)
Abstract
Mia Hardiyanti - NPM : A10150252 ; Pembimbing : Mutia Tri Satya, S.Sos., M.Si. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pengembangan halal tourism menjadi program nasional oleh Kementerian Pariwisata. Dari 26 kota atau kabupaten yang ada di Jawa Barat, Kota Bandung dianggap paling berpotensi dan mampu mempresentasikan halal tourism. Kota ini dinilai memiliki kelengkapan infrastruktur dan program wisata yang dapat mendukung percepatan halal tourism. Selain itu, Kota Bandung memiliki banyak peluang yang dapat dimanfaatkan pada pengembangan wisata halal. Dengan dikembangkannya halal tourism di Kota Bandung, diharapkan dapat meningkatkan minat untuk berkunjung ke Kota Bandung, dimana kunjungan tersebut dapat memberikan nilai manfaat yang akan berdampak pada kepuasan konsumen tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner dan wawancara. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang merupakan wisatawan Menara Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat. Hipotesis diformulasikan dan diuji menggunakan Analisis Regresi Sederhana. Sementara analisis deskriptif dilakukan dengan cara mengambil dari interpretasi data dengan memberikan keterangan dan penjelasan. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi dan uji hipotesis menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara halal tourism terhadap minat berkunjung di Menara Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, yaitu sebesar 54%. Sisanya dibentuk oleh variabel lain yang tidak diteliti sebesar 46% yaitu merupakan pengaruh variabel lain diluar variabel halal tourism.