Pengaruh Non Performing Loan (NPL) Dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional Terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) Pada Sektor Perbankan Yang Terdaftar di BEI Periode Tahun (2010-2012)
Abstract
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kinerja dalam hal keuangan suatu perbankan adalah tingkat kesehatan, kualitas kredit yang diberikan serta seberapa besar tingkat keefektifan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perkembangan Non Performing Loan (NPL), perkembangan rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), serta perkembangan Capital Adequacy Ratio (CAR). Serta untuk menguji pengaruh dari Non Performing Loan dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR)
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dimana data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan publikasi tahunan dari website Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Teknik analisis yang digunakan yaitu : uji klasik, regresi berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji T, uji F.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan NPL cenderung menurun, perkembangan BOPO cenderung menurun sedangkan untuk CAR berfluktuasi. NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap CAR, sedangkan variabel BOPO berpengaruh negative dan signifikan terhadap CAR. Hasil dari perhitungan pengaruh NPL dan BOPO terhadap CAR dengan koefisien korelasi sebesar 0,278. Adapun besarnya pengaruh NPL dan BOPO terhadap CAR hanya sebesar 7,7%, sisanya sebesar 92,3% pengaruh dari faktor yang tidak diteliti.