Pengaruh Mobile Marketing Dan Brand Equity Terhadap Proses Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Dunkin Donut Cabang Giant Bandung)
Abstract
Di Indonesia donat menjadi pangan siap saji yang sangat populer dan digemari. Hal tersebut menimbulkan makin tingginya peluang mendirikan kedai donat. Salah satu kedai donat yang memasuki industri pangan Indonesia adalah Dunkin’Donuts. Penjualan Dunkin Donat Cabang Giant Bandung periode tahun 2014-2018 mengalami fluktuatif dan cenderung menurun. Penurunan penjualan yang terjadi pada Dunkin Donut ini diduga oleh semakin banyaknya pesaing yang menjual produk-produk yang sama. Tujuan dari penelitian ini adalah utuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Mobile Marketing dan Brand Equity terhadap Proses Keputusan Pembelian pada Dunkin Donut Cabang Giant Jalan PHH Mustafa Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dan verifikatif dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Metode analisis data melalui analisis regresi linear berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil perhitungan Secara parsial terdapat pengaruh antara Mobile Marketing terhadap Proses Keputusan Pembelian Dunkin Donut dengan nilai koefisien jalur sebesar 43,30% dan terdapat pengaruh antara Brand Equity terhadap Proses Keputusan Pembelian Dunkin Donut dengan nilai koefisien jalur sebesar 37,80%. Secara simultan terdapat pengaruh antara variabel Mobile Marketing dan Brand Equity terhadap Proses Keputusan Pembelian Dunkin Donut yaitu sebesar 57,50% dan sisanya sebesar 42,50% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian