View Item 
  •   STIE Ekuitas Home
  • Thesis - Strata 1 (S1)
  • Thesis of Management
  • Operation Management
  • View Item
  •   STIE Ekuitas Home
  • Thesis - Strata 1 (S1)
  • Thesis of Management
  • Operation Management
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Analisis Keseimbangan Lini Perakitan Produksi Towing Winch Dengan Menggunakan Metode Ranked Positional Weight (RPW) Pada PT. Pindad (Persero) Bandung

Thumbnail
View/Open
cover (12.71Kb)
abstrak (25.86Kb)
kata pengantar (190.5Kb)
daftar isi (213.8Kb)
bab 1 (193.6Kb)
bab 2 (264.5Kb)
bab 3 (198.3Kb)
bab 4 (512.8Kb)
bab 5 (25.34Kb)
daftar pustaka (26.56Kb)
Date
6/3/2017
Author
Trisnawati, Ade
Metadata
Show full item record
Abstract
Permasalahan keseimbangan lini muncul sebagai akibat dari adanya kebutuhan untuk mendapatkan lini perakitan yang terbaik. Keseimbangan lini diperlukan untuk meningkatkan efisiensi lini, meminimalkan waktu menagngggur dan meningkatkan produktifitas dalam perakitan towing winch di departemen APKL PT.Pindad (Persero). Pada penelitian ini dalam permasalahan keseimbangan lini akan menggunakan metode Ranked Positional Weight. Berdasarkan banyak penelitian disebutkan bahwa metode Ranked Positional Weight ini cukup bagus dibandingkan metode lainnya. Keseimbangan lini produksi perakitan towing winch dengan menggunakan metode Ranked Positional Weight, sebelumnya dilakukan uji keseragama data, uji kecukupan data, waktu siklus, waktu normal, dan waktu baku. Selanjutnya untuk perbandingan digunakan pengukuran efisiensi lini, balance delay, dan idle time. Hasil penelitian menunjukan bahwa keseimbangan lini dengan metode Ranked Positional Weight dalam lintasan produksi perakitan towing winch dalam menyeimbangkan beban kerja yang dialokasikan pada setiap stasiun kerja sehingga dapat meningkatkan efisiensi lintasan, meminimalkan idle time dan balance delay. Dimana kondisi awal sebanyak 8 stasiun kerja sementara perbaikan yang diusulkan menjadi 4 stasiun kerja dengan penurunan idle time dari 400 menit menjadi 88 menit, balance delay menurun dari 46,08% menjadi 15,83 %, efisiensi lini pada kondisi awal 53,92 % meningkat menjadi 84,17 % pada usulan perbaikan. FULLTEXT https://ponselharian.com/jI8qvdn0
URI
http://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/284
Collections
  • Operation Management

Copyright ©  Library of STIE Ekuitas
Jl. P.H.H Mustofa No.31 Bandung 40124 West Java Indonesia
Contact Us | Send Feedback
All rights reserved 2015 - @ TripleAlpha With DuraSpace
 

 

Browse

All of STIE EkuitasCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

LoginRegister

Application

playstore


Copyright ©  Library of STIE Ekuitas
Jl. P.H.H Mustofa No.31 Bandung 40124 West Java Indonesia
Contact Us | Send Feedback
All rights reserved 2015 - @ TripleAlpha With DuraSpace